Koto Tinggi, 25 November 2019
Sejarah tentang hari guru sangat erat kaitannya dengan jaman perjuangan. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Persatuan Guru Indonesia menggelar Kongres Guru Indonesia pada tanggal 24-25 November 1945. Lalu berdirilah Persatuan Guru Republik Indonesia, Pada tanggal 25 November 2018. Guru adalah figur pahlawan tanpa tanda jasa. Guru adalah sosok terpenting dalam kehidupan kita. Beliau dengan segenap hati ikhlas dalam mendidik kita, memberikan pengajaran yang bermanfaat dan berguna.
"Hari Guru Nasional ini suatu hari yang sangat bermakna karena nggak ada artinya apa pun reformasi pendidikan tanpa pergerakan guru. Guru adalah mulainya dan akhirnya itu ada di guru. Itu yang sebenarnya esensi daripada pidato hari ini gitu. Ada dua sih poin yang penting. Satu adalah mereka belajar dan yang kedua adalah guru penggerak," kata Nadiem di Kemdikbud, di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2019).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menjelaskan esensi dari pidatonya di Hari Guru Nasional. Dalam pidato, Nadiem mengatakan secara tersirat pentingnya pergerakan guru dalam reformasi pendidikan.
Kita patut untuk menghargai jasa para guru yang telah memberikan kita banyak pelajaran yang berharga dan bermakna. Jasamu tiada tara dan tak terkira. Beliau sangat berharga didalam kehidupan. Ilmu yang telah engkau berikan memberikan banyak manfaat. Sebagai ladang ilmu, dan keikhlasan yang engkau tanamkan dapat menjadi ladang amal kebaikan. Tiada terputus amal yang engkau berikan. Mengalir terus bagi kami.
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam mencetak orang dalam berbagai profesi, Ucapan terima kasih selalu terlontar untuk para guru pejuang bangsa. Begitu banyak jasa yang telah diberikan guru tidak akan bisa dinilai dengan uang.
TERIM KASIH GURUKU.
Sumber :
https://www.hipwee.com/list/mengenang-jasa-seorang-guru-dengan-ucapan-termanis-untuk-guru-kita/